Ibadah Online
Renungan Harian
  • Ia Tahu Jalan Hidupku

    Ayub 22:21-23:17

    Tetapi, Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan keluar seperti emas. (Ayub 23:10)

    Banyak orang yang tidak tahu tujuan hidup mereka di dunia ini. Mereka juga tidak memahami jalan hidup mereka. Situasi yang dihadapi terasa begitu rumit dan membingungkan. Kondisi yang sangat kacau dan penuh kegalauan sering kali membuat seseorang mengalami depresi dalam menjalani hidup. Bahkan, ada orang yang memiliki keinginan untuk mengakhiri hidupnya.

    Saat dicobai oleh Iblis, Ayub juga merasakan kegalauan. Ayub tidak mengerti mengapa semua penderitaannya terjadi. Teman-temannya justru semakin memperkeruh pikiran dan hatinya. Namun, Ayub tahu bahwa ia hidup benar di hadapan TUHAN. Ia percaya penuh kepada Allah. Karena itu, ia tidak pernah mencurigai, apalagi menghakimi Allah. Dalam kegalauannya, Ayub tetap percaya bahwa Allah sangat mengenal dirinya dan mengetahui jalan hidupnya. Ia berkata, “Seandainya Ia menguji aku, aku akan keluar seperti emas.” Emas yang ditempa dengan api panas adalah emas yang dimurnikan. Allah pasti turut bekerja dalam kesulitan yang dihadapi untuk membuat seseorang menjadi lebih baik.

    Banyak hal dalam hidup ini yang tidak kita pahami. Dalam pergumulan yang berat, kita sering merasa bahwa jalan hidup kita gelap dan buntu. Namun, ingatlah bahwa Tuhan mengenal jalan hidup kita dengan baik dan akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih berkualitas. [Pdt. Em. Dianawati S. Juwanda]

    DOA:
    Terima kasih, Tuhan. Engkau mengenal jalan hidup kami. Kami mau terus memercayakan hidup kami kepada-Mu. Amin.

    Ayat Pendukung:
    Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Khotbah Minggu
  • Harta yang Kita Pertahankan

    2 Timotius 4:7

    Kita tahu bahwa surat 2 Timotius ditulis oleh Paulus yang sudah menua kepada seorang pemimpin gereja yang masih muda bernama Timotius. Bahkan, beberapa ahli percaya bahwa Paulus menulis surat ini selama ia dipenjara di Roma. Tampaknya, Paulus memahami benar bahwa masa hidupnya tinggal sejengkal. Di ayat 6 ia mengaku, “saat kematianku sudah dekat.” Namun, Paulus mengungkapkan kesadarannya ini bukan dengan nada pesimis, takut, atau kecewa. Sebaliknya, dengan penuh syukur ia berujar # “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir, dan aku telah memelihara iman” (ay. 7).

    Paulus menggambarkan tugas setiap orang percaya adalah mengikuti sebuah pertandingan iman hingga garis akhir. Kita bertanding bukan melawan orang lain, apalagi sesama orang percaya, namun melawan diri sendiri dan kekuatan-kekuatan yang ingin merontokkan kita di tengah pertandingan itu.

    Hidup iman bukanlah sebuah lomba lari cepat (sprint), la adalah sebuah maraton yang panjang. Melelahkan namun harus tetap dijalani. Terkadang membosankan, namun harus tetap dinikmati. Sampai akhirnya, kita dapat melihat garis akhir di ujung jalan. Dan kita tahu, bahwa semuanya akan berakhir dengan kemenangan. Milikilah semangat semacam itu. (JA)

Antar Kita
  • WEEKEND PASUTRI
    WEP adalah singkatan dari Weekend Pasangan Suami Istri, suatu program belajar bersama selama 3 hari 2 malam untuk pasangan suami istri baik yang baru menikah atau sudah beberapa waktu menjalani pernikahan. Fokus pembelajaran adalah mengenai bagaimana meningkatkan kualitas berkomunikasi...
  • GKI ORCHESTRA: Kidung Pengharapan
    Sekilas tentang GKI Orchestra GKI Orchestra merupakan ruang bagi remaja-pemuda dari seluruh GKI untuk memberikan talenta dan kerinduannya dalam melayani Tuhan melalui bidang musik. Terbentuk pada tahun 2017 silam, mereka menamai dirinya sebagai “GKI Orchestra” pada pelayanan perdananya di...
  • Mata Air Kasih-Nya
    Yesus adalah Raja, ya benar, tetapi Ia berbeda dari raja yang lain. Sebuah Kerajaan, memiliki bendera, apapun modelnya, bahkan sesederhana selembar kain. Bendera ini membangkitkan kesetiaan emosional dan mendorong mereka yang tergabung di dalamnya untuk melakukan sesuatu. Bendera itu,...
Video GKIPI
Teologis
Allah yang Menghadirkan Diri
Kehadiran sesama dalam hidup kita merupakan faktor yang sangat berharga, karena setiap orang penting bagi yang lain, baik dalam skala kecil maupun luas. Interaksi...
Pelayanan yang Panjang
Kisah Para Rasul 19:1-41
Kisah Para Rasul merupakan buku kedua yang dituliskan oleh Lukas kepada Teofilus, dengan tujuan mencatat apa yang dilakukan oleh murid-murid Yesus di masa setelah...
Puasa: Laku Spiritual di Masa Prapaska
Dalam perjalanan hidup sebagai seorang Kristen, pernahkah kita berpuasa? Meskipun puasa sudah tidak asing dipraktikkan oleh umat Allah pada masa lalu, tetapi tak jarang...
Pastoralia
KAMI BERTANYA
KAKAK PENDETA MENJAWAB
Kak, kenapa kalau saya disuruh ikut doa sama papa mama kok ngantuk terus nggak konsentrasi, apalagi kalau doanya lama? Waaaah kakak Pendeta juga suka...
Yesus yang Sulung
Bapak Pendeta yang baik, Mohon pencerahan dari Bapak perihal kebangkitan orang mati. Dalam Kolose 1:18 dikatakan bahwa: Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang...
Kerajaan Surga vs Kerajaan Allah?
Bapak Pendeta yang baik, 1. Apakah sebenarnya yang disebut dengan Kerajaan Allah itu? Samakah ia dengan Kerajaan Surga? Saya sering mendapat penjelasan yang berbeda-beda...
Humanis
Aku mencari wajah-mu, Tuhan…
Kesaksian Dapot Parulian Pandjaitan
Berharga di mata Tuhan (kematian) semua orang yang dikasihi-Nya (Mazmur 116:15) Oops… Kematian? Suatu kata yang sering dihindari orang untuk dibicarakan karena tetap masih...
Kasih-Nya Mengalir
Namanya Helen Jayanti, biasa dipanggil Helen. Saat ini sedang menjalani Praktek Jemaat 1 di GKI Pondok Indah. Lulusan dari UKDW Yogyakarta dan asal gerejanya...
THE ART OF LISTENING
Menjadi pendengar yang baik? Ah, semua juga bisa! Tapi apakah sekadar mendengar bisa disamakan dengan menjadi pendengar yang baik? Komunikasi secara sederhana dapat diartikan...
Kontemplasi
Allah hadir bagi kita
Biarkanlah, biarkanlah itu datang, ya Tuhan. Kami berdoa pada-Mu, biarkanlah hujan berkat turun. Kami menanti, kami menanti. Oh hidupkanlah kembali hati semua orang. (Refrein:...
Belas Kasihan vs Kasihan (Compassion vs Pity)
Belas kasihan menjadi tema yang banyak digaungkan dalam ruang ruang berkomunitas. Tanpa kecuali, Gereja juga sering mendiskusikannya dalam perannya sebagai misi Allah di tengah...
MENCINTA DENGAN SEDERHANA
Aku Ingin Aku ingin mencintaimu ciengan sederhana: dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:...
Artikel Lepas
Kami Juga Ingin Belajar
Di zaman ini, dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat, manusia justru diperhadapkan dengan berbagai macam masalah sosial seperti kesenjangan, kemiskinan, pengangguran,...
KESAHAJAAN
Dalam sebuah kesempatan perjumpaan saya dengan Pdt. Joas Adiprasetya di sebuah seminar beberapa tahun lalu, ia menyebutkan pernyataan menarik yang dikembangkannya dari kata-kata Henry...
Tidak Pernah SELESAI
Dalam kehidupan ini, banyak pekerjaan yang tidak pernah selesai, mulai dari pekerjaan yang sederhana sampai pekerjaan rumit seperti mengurus negara. Pekerjaan domestik rumah tangga...